Produk

BISNIS DI PT.MELIA NATURE INDONESIA
KITA HANYA DIBERI DUA PRODUK SAJA YAITU MELIA PROPOLIS DAN MELIA BIYANG YANG KAYA AKAN MANFAAT.
MELIA PROPOLIS

Propolis dikumpulkan oleh lebah dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk muda dan kulit pohon terutama pohon poplar lalu dicampurkan dengan air liur lebah, yang digunakan untuk menambal lubang dalam sarang lebah yang sekaligus juga melindungi sarang lebah dari serangan virus, bakteri dan jamur. Propolis yang berbahan dasar air liur lebah ini, ternyata merupakan obat alami yang bisa dipakai untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Khasiat Melia Propolis Sebagai Obat Alami

Propolis sanggup menyembuhkan diabetes dan gangren, yang merupakan penyakit tidak bisa disembuhkan secara medis, bahkan tanpa suntik insulin dan amputasi. Penderita kanker stadium lanjut yang telah divonis tidak memliki harapan, juga bisa sembuh dengan propolis. Segala jenis penyakit maut lainnya seperti stroke, sakit jantung, batu ginjal, gagal ginjal, hepatitis, dan bahkan AIDS juga sanggup ia taklukkan.
Kandungan antioksidan 1 tetes propolis = antioksidan 500 buah jeruk. Disamping itu, propolis kaya akan asam amino, vitamin-vitamin, dan bioflavonoids.
Propolis sebagai pengobatan alami, mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Fungsi pengobatan meliputi hal-hal sebagai berikut :
  1. Propolis sebagai antibiotik alami, antiviral dan sekaligus antifungal alami tanpa efek samping.
  2. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan bakteri, misalnya: thypus, diare/muntaber dan sebagainya. Dapat juga untuk bau ketiak yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau jamur yang menyebabkan bau.
  3. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya: demam berdarah, flu, TBC dan sebagainya.
  4. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan jamur, misalnya: eksim, panu, keputihan, ketombe dan sebagainya.
  5. Propolis sebagai Anti peradangan (infeksi dan luka), misalnya: maag, luka luar, radang tenggorokan, sakit gigi, radang ginjal, luka bakar dan sebagainya.
  6. Propolis sebagai antikanker dan mutagenesis sel, misalnya: kanker, tumor, mioma, kista dan sebagainya.
  7. Propolis berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah dan detoksifikasi.
  8. Propolis berfungsi sebagai pembuangan racun, misalnya: asam urat, kolesterol, trigliserin, darah tinggi, jantung, stroke, diabetes mellitus, dan sebagainya.
  9. Propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti ateriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak, berbagai infeksi, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, penyakit syaraf, arthritis dan rematik.
  10. Propolis sebagai penetral racun dalam tubuh yang sangat bagus buat mengurangi resiko gagal ginjal dan sekaligus antioksidan kuat yang akan mencegah kanker.
  11. Propolis meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Propolis, obat ajaib yang mampu menaklukkan berbagai penyakit ini, bisa Anda dapatkan dari Melia Nature Indonesia dengan kualitas tinggi, 100% alami dan harga yang sangat terjangkau. Dengan melihat kesaksian berikut Anda akan tahu mengapa lebih baik memilih Melia Propolis sebagai solusi pasti Anda.


Melia Biyang

MELIA BIYANG (HGH, be young and active again)

Produksi Herbal Science dari Malaysia (izin BPOM. SI 054 618 411)

Melia Biyang adalah ramuan alami yang berfungsi untuk merangsang Kelenjar Pituitary dan kelenjar penting tubuh lainnya agar terus memproduksi HGH sendiri secara alami, merangsang IGF-1 (yang terus berkurang sesuai dengan peningkatan usia kita) sehingga kembali terjadi perbaikan sistem metabolisme tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan aktivitas seksual dan stamina, mencegah timbulnya penyakit, mempertahankan pertumbuhan sel sehingga akan memperlambat penuaan, dan lain sebagainya.

Melia Biyang (HGH Spray), Maha Karya Ilmu Kedokteran!!

Riset membuktikan, bahwa dengan merangsang Kelenjar Pituitary agar kembali memproduksi HGH, kita bisa menunda proses penuaan serta menambah vitalitas dan daya tahan ubuh.
HGH (Human Growth Hormone) atau Hormon Pertumbuhan Manusia adalah hormon protein yang terdiri dari 191 Asam amino yang disintesa dan dirembeskan oleh sel-sel yang disebut Somatotrof di dalam Anterior, yaitu Kelenjar Pituitary. HGH ini terus dikeluarkan oleh Kelenjar Pituitary sejak dari kita kecil sampai seterusnya dan sepanjang hidup tubuh kita akan memerlukannya untuk pertumbuhan tubuh (khususnya ketika kita masih anak-anak), membantu dalam pertumbuhan tulang (sampai usia 25 tahun), memelihara kesehatan serta jaringan dan organ vital tubuh (jantung, hati, pankreas, limpa dan ginjal), mengaktifkan fungsi detoksifikasi (pembuangan racun dalam tubuh), dan lain sebagainya.
Kelenjar Pituitary atau dikenal pula dengan nama Hypophysa, adalah organ sebesar kacang tanah yang terletak di bawah otak yaitu pada dasar tulang tengkorak. Kelenjar Pituitary ini merembeskan berbagai macam hormon, termasuk hormon yang mempengaruhi/mengontrol kelenjar penting tubuh lainnya sehingga disebut juga sebagai Master Hormone. Oleh karena itu, jika Kelenjar Pituitary kita bermasalah, maka akan mempengaruhi Kelenjar-kelenjar penting tubuh kita lainnya.

Fungsi Kelenjar Pituitary bagi manusia :

• Memproduksi hormon-hormon yg diperlukan untuk pertumbuhan manusia, seperti : Growht Hormone, Melatonin, Thyroid Stimulating Hormone, Insulin, DHEA, Estrogen, Progesteron, Testosterone, Prolactin, Adrenogen, dan lain-lain.
• Memproduksi hormon pengatur volume air seni serta kontraksi uterus dalam proses melahirkan
• Merangsang dan mengatur fungsi kelenjar-kelenjar lain agar memproduksi hormon mereka sendiri.

Cara efektif merangsang Kelenjar Pituitary :

• Memakai HGH secara teratur sesuai aturan
• Makan makanan yang berprotein tinggi dan mengandung asam amino, kurangi makanan berkarborhidrat tinggi dan berlemak tinggi
• Menghindari emosi berlebih, marah dan stress/depresi
• Berolah raga yang teratur (utamanya pengangkatan alat berat)
• Tidur nyenyak dan istirahat yang cukup.
Masalahnya adalah, semakin bertambah usia kita maka produksi HGH kita malah semakin menurun. Puncak pertumbuhan HGH kita yaitu pada saat kita berusia 21 tahun. Setelah itu produksi HGH kita mulai menurun dan ini juga menyebabkan kemerosotan pada fungsi organ-organ tubuh. Pada usia 20 – 30 tahun kemerosotan HGH terjadi 14%, pada usia 30 tahun keatas mencapai 50% dan pada usia 80 tahun terjadi kemerosotan sampai 80%.
Namun sebagian manusia banyak mengalami kemerosotan HGH yang serius pada usia 35 – 40 tahun yang di sebabkan gaya hidup yang tidak sehat, radikal bebas, polusi, peningkatan kadar gula darah, peningkatan asam lemak darah, emosi berlebih (marah), stress/depresi dan lain-lain. Hal-hal tersebut merupakan faktor-faktor yang dapat mempercepat terjadinya proses penuaan dini.
Jika HGH mulai menurun, maka sistem metabolisme tubuh pun mulai ikut berkurang sehingga mudah terserang penyakit dan mulailah terjadi gejala proses penuan seperti kulit mulai keriput, rambut mulai beruban dan rontok, daya ingat menurun (pikun), penglihatan mulai rabun, stamina sudah tidak prima lagi dan mudah lelah, gairah dan daya seksual menurun, dan lain sebagainya.

Bagaimanakah Solusi Untuk Awet Muda ???

Berkat perkembangan ilmu kedokteran, sekarang Anda bisa awet muda dengan cara yang lebih aman tanpa efek samping, mudah, murah dan sekaligus menyehatkan, yaitu dengan mengkonsumsi Melia Biyang secara teratur.
Melia Biyang adalah ramuan alami yang berfungsi untuk merangsang Kelenjar Pituitary dan kelenjar penting tubuh lainnya agar terus memproduksi HGH sendiri secara alami, merangsang IGF-1 (yang terus berkurang sesuai dengan peningkatan usia kita) sehingga kembali terjadi perbaikan sistem metabolisme tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan aktivitas seksual dan stamina, mencegah timbulnya penyakit, mempertahankan pertumbuhan sel sehingga akan memperlambat penuaan, dan lain sebagainya.
Melia Biyang aman dikonsumsi tanpa efek samping walau di konsumsi dalam jangka panjang karena 100% dari bahan alami dan tidak akan menyebabkan Anda ketergantungan.

Kandungan Melia Biyang :

• Kolostrum Sapi (Susu Awal)
• Asam amino yang mengandung myotropin dan ornitropin
• vitamin B1, B2, B3, B6, B9 Cyanocobalamin
• Calsium tinggi
Kolostrum dalam Melia Biyang adalah hasil ekstraksi susu sapi yang berasal dari New Zealand. New Zealand terkenal sebagai negara penghasil susu sapi sapi terbaik dunia.

Cara Menggunakan Melia Biyang :

Disemprotkan di bawah lidah, 2 kali sehari. Yaitu pada malam hari ketika akan berangkat tidur (sudah tidak ada kegiatan lagi) dan pagi hari setelah bangun tidur (sebelum minum dan makan apapun). Banyaknya semprotannya tergantung usia Anda.
• 40 tahun kebawah : 3 kali semprot
• 40 – 60 tahun keatas : 4 kali semprot
• 60 tahun keatas : 5 kali semprot
Disemprot dibawah lidah, karena dibawah lidah merupakan pusat simpul syaraf yang terhubung langsung ke otak. Agar proses penyerapan lebih sempurna, sebaiknya ditahan dahulu 1 -2 menit sebelum ditelan.

Manfaat Melia Biyang :

• Meningkatkan daya ingat dan focus serta suasana hati
• Membantu memperbaiki penglihatan
• Menambah stamina fisik dan mental
• Mempercepat proses penyembuhan luka, cedera dan penyakit
• Meningkatkan daya tahan tubuh
• Meningkatkan Sistem Metabolisme tubuh
• Mengurangi lemak badan (meningkatkan pembakaran lemak badan)
• Meningkatkan Kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan Kolesterol LDL (kolesterol jahat)
• Membantu pembentukan otot yang lebih kuat
• Meningkatkan kemampuan Seksual
• Membantu penyembuhan darah tinggi, stroke dan stress
• Meningkatkan kekuatan tulang dan mencegah kerapuhan tulang
• Meningkatkan elastisitas dan ketebalan kulit, menyegarkan kulit, dan membantu menghilangkan kerutan pada kulit
• Membantu mengembalikan warna rambut dan pertumbuhannya
• Merangsang dan memperbaiki organ vital tubuh : Jantung, Hati, Pankreas, Limpa dan Ginjal

 PENELITIAN DR. DANIEL RUDMAN

“Penggunaan HGH selama 6 bulan secara teratur akan mampu memperlambat dan menterbalikkan proses perubahan penuaan, selama kurang lebih 10 – 20 tahun”

(dimuat di majalah Medical : New England Journald of Medicine, juli 1990)

• Bulan Pertama

Anda akan tidur lebih baik, nyenyak dan berkwalitas. Ketika bangun akan merasa lebih segar dan penuh tenaga. Jika Anda suka berolah raga teratur, Anda akan mampu berolah raga lebih lama dan lebih kuat serta tenaga lebih cepat pulih.

• Bulan Kedua

Otot bertambah lebih besar dan lemak dalam tubuh akan berkurang, pencernaan semakin baik, kegiatan seksual lebih baik, kulit lebih kencang dan padat

• Bulan Ketiga

Kemampuan konsentrasi dan fokus lebih baik, masa penyembuhan luka dan rasa sakit lebih cepat, gejala sakit menjelang haid berkurang, masalah-masalah yang berhubungan dengan menopause semakin berkurang, serta rambut lebih mengkilat dan juga peningkatan tenaga secara keseluruhan.

• Bulan Keempat

Saat-saat regenerasi sel-sel mulai terjadi (proses penundaan penuaan) dan pada masa ini HGH memegang peranan yang sangat penting. Metabolisme tubuh juga meningkat secara keseluruhan.

• Bulan Kelima

Kulit lebih kencang, padat dan elastis. Tekanan darah dan kadar kolesterol menurun. Lemak pada tubuh berkurang, kerut muka dan garis-garis halus berkurang secara bertahap.

• Bulan Keenam

Otot lebih padat dan system kekebalan tubuh lebih baik dan lebih tahan terhadap berbagai penyakit. Rambut tumbuh lebih banyak dan ada peningkatan tenaga secara keseluruhan.

AKHIRNYA RAHASIA AWET MUDA DI TANGAN ANDA…!!!

 


TAKARAN PEMAKAIAN PROPOLIS DAN BIYANG (HGH)
NO.
PENYAKIT
PROPOLIS
BIYANG (HGH)
1.
Alergi
3 x 8 – 10 tetes

2.
Alergi Rintis/ Pilek
3 x 6 – 10 tetes

3.
Alzeimeir
4 x 10
2 x 5 semprot
4.
Ambeien / Wasir
4 x 8 – 10 tetes

5.
Amubiasis/ Abses hati
3 x 8 – 10 tetes

6.
Anemia / Kurang drh
3 x 7 – 10 tetes

7.
Anoreksia Nervosa
3 x 6 – 10 tetes

8.
Apendiksitis / Usus Buntu
4 – 5 x 10 tetes

9.
Artritis / Rhematik
4 x 8 – 10 tetes
2 x 4 semprot
10.
Asam Lambung / Maag
4 x 10       tetes

11.
Asam Urat / Rhematik
4 x 8 – 10 tetes

12.
Asma / Sesak napas
3 x 15       tetes
2 x 5 semprot
13.
Autisma
3 x 5         tetes

14.
Batu Ginjal
3 x 10       tetes

15.
Batuk
3 x 10       tetes

16
Batuk Darah
4 x 15       tetes
2 x 4 semprot
17
Batuk Pilek
4 x 10       tetes

18
Bau Badan
3 x 7         tetes

19
Biang Keringat
3 x 7         tetes

20
Biduran/ Kaligata
3 x 8         tetes

21
Bisul
Lihat dosis anak

22
Bronkhitis Akut
3 x 10       tetes
2 x 4 semprot
23
Bronkhitis Kronis
3 x 10       tetes
2 x 4 semprot
24
Bulemia
3 x 7         tetes

25
Cacar Air
3 x 8         tetes

26
Campak
4 x 10       tetes

27
Cemas
3 x 10       tetes
2 x 5 semprot
28
Cholera
3 x 8         tetes

29
Dahak
3-4 x 10   tetes

30
Darah Tinggi
3 x 15       tetes
2 x 5 semprot
31
Demam
3 x 10       tetes

32
Demam Berdarah
5 x 10       tetes

33
Depresi/ Stres
3 x 7         tetes
2 x 5 semprot
34
Detoksifikasi
3 x 10       tetes
2 x 4 semprot
35
Diabetes Melitus
5 x 10       tetes
2 x 5 semprot
36
Diare
3-4 x 10    tetes

37
Diet
3-4 x 10    tetes
2 x 4 semprot
38
Down Syndrom
Lihat dosis anak

39
Emfisema
4 x 10       tetes
2 x 4 semprot
40
Eksim
3 x 8         tetes

41
Endometriosis
4 x 10       tetes
2 x 4 semprot
42
Epilepsi / Kejang2
3-4 x 8      tetes
2 x 5 semprot
43
Filariasis / Kaki gajah
3 x 15       tetes
2 x 5 semprot
NO.
PENYAKIT
PROPOLIS
BIYANG (HGH)
44
Flu Burung
3 x 15       tetes
2 x 5 semprot
45
Flu Type A
4 x 15       tetes
2 x 5 semprot
46
Gagal Ginjal Akut
4 x 10       tetes
2 x 5 semprot
47
Gastritis / Maag
4 x 10       tetes

48
Gatal
3 x 7         tetes

49
Gigi dan Mulut
4 x 7         tetes

50
Goiter / Gondok tak Beracun
3 x 15       tetes
2 x 5 semprot
51
Gondong
3 x 10       tetes

52
Gonore
3 x 15       tetes
2 x 5 semprot
53
Guillan Barre Syndrome
3 x 10       tetes
2 x 4 semprot
54
Hemofilia
3 x 15       tetes

55
Hepatitis
4 x 15       tetes

56
Herpes Genitalis
3 x 10       tetes

57
Herpes Simpleks
3 x 10       tetes

58
Herpes Zoster
3 x 10       tetes

59
Hiperlipidemia
4 x 10       tetes

60
Hiperplasia Prostat
3 x 15       tetes
2 x 5 semprot
61
Hipertiroid / Gondok beracun
3 x 15       tetes
2 x 4 semprot
62
HIV / AIDS
4 x 15       tetes
2 x 5 semprot
63
Impotensi
3 x 10       tetes
2 x 5 semprot
64
Imunisasi
Lihat dosis anak

65
Infeksi saluran kemih
4 x 10       tetes

66
Infeksi telinga
3 x 8         tetes

67
Influensa
5 x 10       tetes
2 x 4 semprot
68
Inkontinensia / ngompol
3 x 10       tetes

69
Jantung
5 x 15       tetes
2 x 5 semprot
70
Jerawat
3 x 7         tetes

71
Kadas / Kurap
3 x 7         tetes

72
Kanker
5 x 15       tetes

73
Kanker Kolon
5 x 15       tetes

74
Kanker Payudara
5 x 15       tetes

75
Kanker Prostat
5 x 15       tetes

76
Kanker Rahim
5 x 15       tetes

77
Kapalan
3 x 7         tetes

78
Kecegukan
3 x 7         tetes

79
Kegemukan
3 x 10       tetes
2 x 4 semprot
80
Kejang – kejang
3 x 10       tetes
2 x 4 semprot
81
Kemandulan
3 x 10       tetes
2 x 4 semprot
82
Keputihan
4 x 10       tetes

83
Keracunan makanan
3 x 10       tetes

84
Kista Ovarium
5 x 15       tetes

85
Kolesterol
4 x 10       tetes
2 x 4 semprot
86
Kram dan Nyeri Otot
3 x 10       tetes

87
Lecet tempat tidur
4 x 8         tetes

88
Lelah
3 x 8         tetes

NO.
PENYAKIT
PROPOLIS
BIYANG (HGH)
89
Leukemia Akut
3 x 15       tetes

90
Lupus
4 x 15       tetes
3 x 5 semprot
91
Mlaria
4 x 10       tetes

92
Mata
3 x 10 tetes + 1 tetes mata

93
Menopouse
3 x 8         tetes
2 x 4 semprot
94
Miom Uteri
4 x 15       tetes

95
Mual dan Muntah
3 x 8         tetes

96
Napza
3 x 10       tetes
2 x 4 semprot
97
Nyeri dada
3 x 10       tetes
2 x 4 semprot
98
Nyeri Pinggang
3 x 10       tetes

99
Osteoporosis
3 x 10       tetes
2 x 5 semprot
100
Pertusis atau Batuk
3 x 5         tetes

101
Pingsan
3 x 8         tetes

102
Pneumonia balita
3 x 5         tetes

103
Prostatitis / infeksi
4 x 15       tetes

104
Psoriasis
3 x 7         tetes

105
Radang Tonsil
3 x 10       tetes

106
Rokok
4 x 10       tetes

107
Sariawan
3 x 8         tetes

108
Sembelit / konstipasi
3 x 10       tetes

109
Sinusitis
3 x 10       tetes

110
Sipilis
4 x 15       tetes
2 x 5 semprot
111
Sirrhosis hati
5 x 15       tetes
2 x 5 semprot
112
Stres
3 x 10       tetes
2 x 5 semprot
113
Stroke
4 x 15       tetes
2 x 5 semprot
114
Sulit tidur / Insomnia
3 x 10       tetes
2 x 5 semprot
115
Tetanus
3 x 3         tetes

116
Thalasemia
3 x 15       tetes

117
Trichomoniasis
4 x 10       tetes

118
Trigliserida
4 x 10       tetes
2 x 4 semprot
119
Tuberkulose
4 x 15       tetes
2 x 5 semprot
120
Typhus abdominalis
4 x 10       tetes

121
Varices
3 x 10       tetes

122
Verttigo
3 x 10       tetes

123
Vitiligo

2 x 4 semprot





Siapa saja pengguna Propolis dan Berapa Dosisnya

Bayi dengan Takaran
Bayi Umur 2 – 6 bulan     1 x 1 tetes/ hari
Bayi Umur >6 – 12 bulan 2 x 1 tetes/ hari

Balita dengan Takaran
Balita Umur  >1-2 tahun 3 x 1 tetes/ hari
Balita Umur  >2-3 tahun 2 x 2 tetes/ hari
Balita Umur  >3-4 tahun 2 x 3 tetes/ hari
Balita Umur  >4-5 tahun 3 x 3 tetes/ hari

Anak –anak dengan Takaran
Propolis 3 x 4 tetes/ hari (Umur 6 tahun – 10 tahun)   


  
 Anak Remaja dengan Takaran
Propolis 3 x 5 tetes/ hari  (Umur 10 tahun-18 tahun)


Orang Dewasa dengan Takaran
Propolis 3 x 7-10 tetes/ hari




Ibu Hamil dengan Takaran
Propolis 3 x 7 tetes / hari


Ibu Menyusui dengan Takaran
Propolis 3 x 7 tetes/ hari




 
Usia Lanjut dengan Takaran
Propolis 3 x 7 tetes/ hari